![]() |
sumber : babyorchestra.wordpreess.com |
perubahan dari segi ukuran sel, volume maupun jumlah yang intinya juga berkaitan dengan fisik. Dan hal tersebut tidak berubah ke ukurannya semula. Sedangkan perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan.
Namun penting untuk di perhatikan
bahwa pertumbuhan dan perkembangan saling mempengaruhi dan biasanya berjalan
lurus. Jadi pada kali ini kita akan membahas pertumbuhan anak balita dalam hal
ini apa yang memepengaruhinya. Berbicara masalah faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan anak balita maka kita akan menjumpai dua faktor yakni
internal dan eksternal.
Faktor Internal pertumbuhan anak
balita adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak balita yang bersumber
dari tubuh anak itu sendiri. Nah ada faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut :
Faktor Gen
Gen itu sendiri adalah bawaan
sejak lahir yang di wariskan ke anak melalui keturunan denga cara reproduksi.
Terus apa sih pengaruhnya gen ini terhadap pertumbuhan anak balita. Tentu
sangat berpengaruh, karena dengan gen ini akan menetukan pertumbuhannya bahkan
warna rambut, warna kulit, tinggi tubuh, dan yang lainnya. Jadi jelas bahwa
apabila seorang anak membawa gen tumbuh yang baik maka akan mempengaruhi pula
pertumbuhannya. Mungkin sering menyaksikan seorang anak itu pendek karena
ayahnya juga pendek. Meskipun terkadang mengikut di ibundanya juga.
Namun perlu diperhatikan juga
bahwa gen memang sangat menentukan namun ada pendukung pertumbuhan yang lain.
Termasuk yang satu ini adalah hormon.
Faktor Hormon
Hormon adalah pembawa pesan
kimiawi anatara sel atau antara kelompok sel. Hormon itu sendiri ada yang
mempengaruhi Perkembangan ada juga yang mempengaruhi pertumbuhan, jadi kita
fokus saja pada hormon yang mempengaruhi pertumbuhan. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan adalah hormon Somatotropin (STH) atau biasa juga disebut Growth
Hormon (GH). Hormon ini memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Apabila
kekurangan hormon ini maka seorang anak akan terganggu pertumbuhannya atau bisa
dibilang terhambat dalam artian kekerdilan disebut juga kretinisme. Dan
kelebihan hormon ini justru terjadi sebaliknya, seorang anak akan mengalami
pertumbuhan raksasa atau gigantisme.
Nah itulah beberapa faktor
internal yang mempengaruhi pertumbuhan anak balita ayah bunda dari dalam. Namun
tidak cukup disitu saja, ada juga faktor eksternal. Memang betul bahwa faktor
internal merupakan pengaruh utama dalam
mempengaruhi pertumbuhan anak balita. Namun faktor internal yang tidak didukung
dengan faktor eksternal tetap akan mengalami hambatan. Apa sajakah faktor
eksternal itu ?
Faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan pada anak balita
Faktor eksternal adalah faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan anak balita yang bersumber dari luar tubuh anak
itu sendiri atau disebut dengan faktor lingkungan. Adapun faktor-fator tersebut adalah sebagai
berikut :
Makanan dan Nutrisi
Pembahasan tentang makanan dan
nutrisi pernah disinggung pada artikel sebelumnya yakni tentang gizi anak
balita. Namun pada kali ini tidak apalah sedikit disinggung lagi. Jadi makanan
dan nutrisi pada anak yang cukup dan sesuai dengan kadarnya dapat menjadi
penunjang untuk pertumbuhan anak. Ayah bunda mungkin bisa melihat fakta di
masyarakat bagaimana anak yang tercukupi nutrisinya itu pertumbuhannya naik dengan
pesat. Adapun nutrisi yang aharus dipenuhi harus mencukupi kebutuhan ideal baik
dari segi umur maupun berat badan untuk lebih jelasnya bacaki artikel ini Gizi anak Balita.
Olahraga yang tepat
Olahraga yang tepat menjadi
pilihan ayah bunda. Karena gerak yang teratur dapat menjadikan anak lebih sehat
dan bertumbuh dengan baik. Dan ini memang menjadi anjuran nabi kita Muhammad
SAW. Sebagaimana kita di anjurkan untuk mengajarakan anak ayah bunda, berenang,
berkuda dan memanah. Jadi ayah bunda penting memilihkan olahraga yang tepat
untuk anak. Termasuk dalam hal ini berkaitan juga dengan usia anak.
Tidak hanya itu olahraga ternyata
juga dapat menambah kecerdasan buat anak ayah bunda tentunya. Lalu bagaimana
sih olahraga yang tepat itu. Sesuaikan saja dengan usianya ayah bunda. Tapi
intinya adalah sjak dini anak harus diperkenalkan dengan gerak. Mungkin umur
1-2 tahun bisa di perkenalkan dengan renang atau bermain di air. Tapi
pendampingan yang lebih ya ayah bunda saya rasa juga banyak yang menyiapkan
olahraga ini untuk anak ayah bunda padaa kolam renang khusus. Apatah lagi
olahraga ini anjuran rasulullah.
Pertumbuhan Anak Balita dan Faktor yang Mempengaruhinya
Terus kalau anak sudah dapat
berjalan dan sedikit berlari mungkin bisa di ajari olahraga yang sedikit ada
lompatan-lompatannya sehingga membantu pertumbuhan tinggi anak. Dan umur 5
tahun ke atas dapat di perkenalkan dengan olahraga yang lebih terstruktur
tentunya. Dan di umur selanjutnya dapat di ikutkan tim olahraga apatah lagi
kaalu sudah memasuki jenjang Sekolah dasar. Pasti banyak pilihan olahraga yang
dapat dipilihnya yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Tapi penting untuk diperhatikan
oleh ayah bunda bahwa jangan sampai olahraga yang dilakukan anak itu menjadi
tekanan bagi anak ayah bunda. Karena itu justru dapat menghambat
perkembangannya. Sedemikian rupa bahwa olahraga dibuat seperti sebuah
permainan. Yang didalamnya dapat melahirkan keceriaan bagi anak. Jadi saya rasa
ayah bunda dapat memahami akan hal itu.
Sekian dulu untuk artikel kali
ini. Jadi intinya adalah selalu berikan yang terbaik untuk anak ayah bunda.
Karena mereka wujud dari kesuksesan ayah dan bunda tentunya.
Ingatki Baca Juga Artikel di bawah ini :
- Tips Menjaga Kesehatan Anak Balita
- Gizi Anak Balit, Seperti Apakah Itu?
- Psikologi Anak Balita, Bagaimana Memahaminya ?
- Perkembangan Anak Balita dan Fase-fasenya
- Manfaat Madu Untuk Anak Balita
- Resep Makanan Anak Balita
0 comments:
Post a Comment