Friday, 12 February 2016

Perkembangan anak balita dan fase-fasenya





Sumber  : gadeinanak.blogspot.com
Ayah bunda yang semoga sehat selalu. Bertemu lagi di pembahasan selanjutnya yakni mengenai  perkembangan anak balita dan fase-fasenya. Kenapa kali ini admin membahas hal ini karena ini sangat penting sekali untuk diketahui oleh ayah bunda karena bisa jadi anak kita sedang bermasalah perkembangannya dan kita hanya membiarkannya karena kurang informasi tentang hal tersbut.
Adapun tahap perkembangan manusia  pada umumnya seperti bayi  anak-anak remaja dewasa, namun pada kali ini kita lebih terfokus pada perkembangan anak balita.



Sedikit mengutip dari pendapat Erik erikson tentang fase-fase perkembangan manusia digambarkan sebagaimana berikut :

Bayi                (0-1)      tahun
Anak-anak      (1-3)      tahun
Usia bermain   (3-6)      tahun
Usia sekolah   (6-12)    tahun
Adolesen        (12-20)  tahun
Dewasa awal  (20-30)  tahun
Dewasa          (30-65)  tahun
Usia tua          (>65)     tahun

Melihat pendapat dari erik-erikson, maka kita mengambil fase anak-anak yakni usia 1-3 tahun. Meskipun tidak bisa kita melupakan usia 0-12 bulan. Karena pada tahp itu anak melalui perkembangan yang cukup pesat mari kita bahas sedikit.

Perkembangan anak balita dan fase-fasenya


Usia 0-3 bulan 

Pada usia 0-1 bulan, anak itu masih bertindak atau bergerak karena refleksnya. Pada masa ini anak akan lebih sering menangis. Pada usia 2 bulan mulai dapat mengucapkan suara dan bahkan dapat mengikuti arah kita dengan penglihatan dan gerak leher sedikit. Tapi hati-hati karena pada umur ini kalau mau digendong sebaiknya kepalanya di topang. Pada usia 3 bulan responnya sedikit agak lebih baik termasuk dengan mengenal suara kita.

Usia 4-6 bulan

Pada usia 4 bulan anak mulai dapat tertawa dan tersenyum dan sedikit dapat menahan beban dikaki. Pada usia 5 bulan anak sudah dapat mengenali namanya sehingga dapat bereaksi ketika dipanggil. Pada usia 6 bulan anak ayah bunda akan dapat duduk dengan stabil

Usia 7-9 bulan 

Pada usia 7 bulan anak ayah bunda akan sedikit dapat merangkak dan juga suka memasukkan makanan ke mulutnya maka ayah bunda mesti lebih hati-hati memberikan barang tertentu pada anak ayah bunda.  Pada usia 8 bulan anak ayah bunda sudah dapat sedikit berbicara agak terukur meskipun terkadang tidak ada maknanya dan terkadang sedikit dapat berdiri dengan berpegangan pada sesuatu. Pada usia 9 bulan dapat meminum dan makan dengan tangannya meskipun masih membutuhkan bantuan ayah bunda.

Usia 10-12 bulan

Pada usia 10 bulan anak ayah bunda dapat memanggil papa mama dengan benar dan merangkakanyapun sudah lebih sempurna. Pada usia 11 bulan anak ayah bunda dapat mendengarkan perintah bahkan dapat meminta dengan baik dengan menggunakan isyarat. Pada usia 12 bulan anak ayah bunda akan biasanya sudah dapat berjalan dan berbicara.

Tahap perkembangan selanjutnya adalah pada usia 1-3 tahun

Pada usia 1-3 tahun anak sangat rentang dari yang namanya bahaya berhubung karena tingkat perkembangan otak anak bertumbuh sangat pesat. Maka dari itu rasa keingintahuan anak semakin tinggi. Jadi disarankan buat ayah bunda untuk lebih menjaga dan lebih meluangkan banyak waktu untuk mendampingi. Karena seperti saya juga katakan pada artikel Psikologi anak balita, bagaimana memahaminya? bahwa anak sangat suka meniru jadi perhatikan interaksi anak tapi jangan juga membatasi dengan berlebihan yang penting intinya mendampingi dan memfasilitasi.
sumber : babyorchestra.wordpress.com

Karena pada usia ini anak mengalami perkembangan yang pesat dari sisi kecerdasan dan karakter anak. Maka dari itu ayah bunda harus pintar-pintar mencarikan atau memilihkan aktivitas yang positif untuk anak ayah bunda jiakalau perlu saran admin nih kalau memang bunda bingung memilihkan mana yang terbaik untuk anak, ayah bunda dapat memasukkan kesekolah-sekolah terpadu yang mengajarkan tentang akhlak mulia atau berkonsultasi dengan ahlinya.

Admin rasa saat ini sudah banyak play group untuk umur 1 tahun ke atas yang memadukan antara bermain dan belajar dan sarat akan pendidikan karakter karena itu jauh lebih penting. Dan dengan begitu ayah bunda tidak perlu ribet carikan teman bemain untuk anak. Tapi kalau memang masih mampu untuk melakukan sendiri itu jauh lebih baik. Maka dari sinilah pentingnya pendidikan bunda yang memadai karena dia adalah ummu warabbun bait. Jadi bagi ayah harap maklum tugas bunda jauh lebih berat karena dialah yang paling membentuk generasi cemerlang termasuk penentu masa depan keluarga.

Demikianlah yang sempat admin sampaikan pada artikel Perkembangan anak balita dan fase-fasenya, semoga menjadi pembanding pengetahuan ayah bunda dan semoga dapat memberikan masukan yang positif karena admin selalu ingin belajar dari siapapun itu.

lihatki juga dih artikel ini : gizi anak balita seperti apakah itu ?

baca juga : Tips Menjaga Kesehatan anak Balita 

0 comments:

Post a Comment